Dalam Digital Economy Working Group (DEWG) G20 2022, Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate menegaskan bahwa di era digital ini masih ada kesenjangan digital di dunia nyata.
DEWG G20 2022: Menjembatani kesenjangan digital, memastikan orang merasakan manfaat internet
Kehadiran era digital dibentuk oleh penggunaan internet dan teknologi dalam kehidupan sehari-hari. Namun menurut Menkominfo dalam DEWG G20 2022 masih terjadi kesenjangan digital di masyarakat.
Baca juga:
– Niagahoster: Pentingnya Menumbuhkan Bakat Digital di Industri 4.0
– Bangun komunitas digital, Starbucks menciptakan NFT
– Memudahkan masyarakat mendapatkan informasi, Kominfo rilis chatbot WhatsApp untuk migrasi acara TV digital
– Kiat perlindungan data pribadi untuk konsumen dan platform digital
Berdasarkan data Bank Dunia pada tahun 2019, ada sekitar 94 juta orang dewasa di Indonesia
yang tidak dapat mengakses internet dengan perangkat seluler.
Menurut Digital Indonesia 2022 Report oleh Hootsuite dan We Are Social, sekitar 26,3% penduduk Indonesia berusia 16-64 tahun belum menjadi pengguna internet.
“Kesenjangan digital masih menjadi tantangan di dunia dan di Indonesia. Masalah konektivitas menuntut Kementerian Komunikasi dan Informatika bekerja lebih keras untuk menyediakan infrastruktur digital yang stabil dan kuat,” ujarnya dalam pertemuan DEWG G20 kedua, Selasa (17 Mei 2022), dikutip dari komputer website Kementerian Komunikasi dan Informatika. sains.
Dia melanjutkan, pembahasan konektivitas menjadi lebih relevan karena gejolak ekonomi global
berdampak pada pasokan pangan, komoditas, dan ketersediaan energi serta mendorong tingkat inflasi.
“Optimalisasi teknologi digital membawa harapan karena memungkinkan kita untuk menavigasi lanskap ekonomi digital di tengah krisis,” kata Menteri Johnny.
Didukung oleh GliaStudio
Ilustrasi era digital. (Penghosting Niaga)
Ilustrasi era digital. (Penghosting Niaga)
Rasakan manfaat transformasi digital
Di masa pandemi Covid-19, terjadi perubahan perilaku masyarakat yang sangat drastis. Pandemi juga memicu percepatan transformasi digital.
Namun dengan berbagai hal yang dapat dilakukan dengan menggunakan internet, masyarakat khususnya yang baru mengenal internet perlu berhati-hati dan mengatur informasi yang mereka konsumsi dari internet.
“Internet seperti pedang bermata dua. Jika kita tidak berhati-hati dalam menggunakan akses internet, tentu akan berdampak negatif bagi kehidupan kita,” kata staf khusus Menteri Komunikasi dan Informatika Rosarita Niken Widiastuti.
Ketika digunakan dengan benar, Internet dapat memiliki efek yang baik. Misalnya untuk UKM yang go online. UMKM yang online dipandang sebagai tempat terbaik untuk menghadapi tantangan dan perubahan selama pandemi dan dapat merasakan manfaat transformasi digital secara langsung.
Dengan berjualan melalui platform digital, UMKM tidak lagi terbatas pada lokasi fisik dan dapat menjangkau konsumen lebih luas. Memperluas target pasar juga merupakan salah satu manfaat terbesar yang dirasakan UKM dalam menggunakan internet secara positif. Belum lagi pendapatan yang mereka hasilkan telah meningkat sebanyak 80% sejak memasuki platform digital.
Internet memudahkan mencari kebutuhan
Penggunaan internet yang tepat akan membantu masyarakat dalam banyak hal. Menurut Digital Indonesia 2022 Report, lebih dari 80% orang berselancar di internet untuk mencari berbagai informasi yang mereka butuhkan dan ini menjadi alasan utama sebagian besar pengguna internet.
“Di era digital ini, orang menjelajahi internet dan mencari informasi di Google tentang hal-hal atau artikel yang mereka minati. Baru setelah itu mereka memutuskan untuk mencoba sesuatu atau membeli suatu barang,” kata Dani Indra Kusworo, Product Manager Niagahoster.
Oleh karena itu, lanjut Dani, UMKM dan individu yang memanfaatkan kesempatan untuk membuka website sendiri juga menuai banyak keuntungan karena bisnis atau website mereka dapat dengan mudah ditemukan oleh lebih banyak orang.
“Melalui situs web, calon pelanggan dari berbagai kota dan negara dapat mengakses perusahaan Anda. Jadi internet tidak hanya menawarkan peluang bisnis untuk memperluas jangkauan dan meningkatkan penjualan, tetapi juga memudahkan orang untuk menemukan bisnis berdasarkan kebutuhan mereka,” katanya.
Baca Juga :