Cara Menghitung Bunga Deposito – BRI, BCA, Mandiri, dan BNI

Rate this post

Cara Menghitung Bunga Deposito BNI

Cara Menghitung Bunga Deposito – BRI, BCA, Mandiri, dan BNI

Sudah tahu bunga deposito BNI? Menabung adalah cara mempersiapkan sesuatu untuk masa depan. Termasuk pengelolaan keuangan yang lebih sehat. Apalagi jika seseorang menabung di bank atau jasa keuangan sejenis.

Deposito adalah pilihan tabungan yang lebih aman, dan bahkan menambah suku bunga. Namun terkadang masih ada orang yang bingung bagaimana cara menghitung bunga deposito BNI.

Baca Juga: 2 Cara Pencairan Deposito & Suku Bunga BRI

Artikel Terkait [Tampilkan]
Keuntungan memiliki Deposito BNI

Sebelum membahas angka nominal cara menghitung bunga deposito BNI, mari simak dulu keuntungan yang akan didapatkan nasabah.

Hal ini didasarkan pada prinsip BNI untuk memberikan layanan terbaik dalam menjaga aset keuangan Anda.

Seperti Bunga Deposito BNI memberikan keuntungan berupa suku bunga yang kompetitif. Dapat digunakan sebagai jaminan kredit.

Menjadi dana yang dijamin oleh Lembaga Penjamin Simpanan. Dapat ditransfer ke berbagai mata uang. Dapat diperpanjang secara otomatis pada saat jatuh tempo.

Selain itu, deposito ini dapat digunakan untuk jangka waktu 1,3,6,12 atau 24 bulan. Tidak hanya itu, Anda juga dapat memilih apakah suku bunga yang ingin dicairkan dalam bentuk giro atau tabungan.

Namun, simpanan BNI tidak boleh dicairkan sebelum jatuh tempo agar Anda tidak dikenakan sanksi.

Ingin berinvestasi saham di BNI? Cara Daftar BNI Sekuritas
Cara Menghitung Bunga Deposito BNI
Cara Menghitung Bunga Deposito BNI

Dalam menghitung suku bunga deposito, Anda perlu mengikuti rumus yang telah ditentukan. Dengan demikian, semua jumlah nominal yang meningkat dapat diketahui secara transparan.

Setiap nasabah juga dapat menghitungnya secara mandiri dari jumlah tabungan yang dimilikinya.

Cara menghitung bunga deposito diatur dengan rumus tertentu dengan tarif pajak bunga 20%. Rumus perhitungan bunga deposito yang berlaku adalah sebagai berikut:

Bunga Deposito = Uang Deposit x (Bunga Tahunan/12) * Jumlah Bulan Tenor

Bunga deposito BNI memiliki tingkat bunga tabungan yang lebih tinggi dibandingkan tabungan biasa atau deposito lainnya. Deposito juga memiliki risiko yang lebih rendah dibandingkan jenis investasi saham lainnya. Di sisi lain, syarat dan cara pengelolaannya sangat mudah.
Informasi Jumlah Bunga yang Diperbarui 10M – 100M
suku bunga deposito bank

Berapa minimal setoran BNI? Jangan khawatir, hanya dengan melakukan setoran awal 10 juta Anda sudah berhak menerima semua keuntungan dari setoran tersebut.

Termasuk suku bunga yang menarik. Hal ini berlaku dalam kelipatan jumlah simpanan di atas 10 juta sesuai dengan rumus di atas.

Untuk simpanan BNI dengan bunga 10 juta akan didapatkan bunga dalam bentuk rupiah senilai 35.417 dengan tenor 1 bulan.

Namun, jika Anda memilih tenor yang lebih panjang yaitu 3 bulan, Anda akan mendapatkan bunga sebesar 137.500. Jika tenor dinaikkan menjadi 24 bulan, total bunga yang didapat adalah 900 ribu.

Anda juga bisa mengambil contoh jumlah deposit 100 juta. Berapa bunga deposito BNI 100 juta? Untuk nominal 100, Anda akan mendapatkan bunga sebesar 354.167 dengan tenor 1 bulan.

Jika Anda ingin mendapatkan bunga lebih banyak, maka Anda harus meningkatkan tenor menjadi 3,6,12 atau 24.

Batas Kredit Kecil? Begini Cara Menaikkan Limit Kartu Kredit BNI
Jenis Deposito Umum di Indonesia

Ada dua jenis Deposit yang bisa dipilih. Masing-masing dengan fasilitas, layanan dan kebijakan yang berbeda.

Namun, semua itu disediakan untuk memudahkan dan memberikan kenyamanan lebih bagi setiap pelanggan. Nama dan arti dari kedua jenis tersebut adalah:
Deposito berjangka

Pada umumnya simpanan ini memiliki syarat yang terbatas. Seseorang yang memiliki deposit hanya dapat menarik dana dengan nama pribadi dan tidak dapat ditransfer saya rasa.

Hal ini memberikan keuntungan yaitu adanya perlindungan yang lebih bagi pemilik simpanan. Dengan demikian tidak ada celah bagi pihak ketiga untuk menggantikannya.

Di sisi lain, deposito berjangka juga memiliki rumus perhitungan bunga yang sama dengan cara menghitung bunga deposito BNI.

Hanya saja dibedakan dengan kebijakan lain, keunggulan dan beberapa faktor lainnya. Deposito jenis ini juga tidak dapat ditarik di luar waktu yang ditentukan.

Baca Juga: Cara Tutup Asuransi Jiwa BNI
Sertifikat deposito

Jenis simpanan yang kedua adalah Sertifikat Deposito. Sertifikat deposito yang kedua adalah deposito berjangka yang disertai dengan surat berharga.

Surat berharga adalah sertifikat yang diterbitkan oleh bank. Surat tersebut merupakan titipan yang dipegang oleh nasabah dan dapat ditarik oleh siapa saja yang memegang surat tersebut.

Demikian penjelasan di atas tentang simpanan BNI dan informasi umum terkait simpanan di Indonesia. Anda bisa memilih setoran awal untuk setoran dengan dana minimal 10 juta.

Nikmati investasi yang aman dengan bunga yang jelas. Anda bisa hitung sendiri berdasarkan rumus atau minta info lebih lanjut ke Call Center BNI.

Sumber :